Kanal

Pemko Pekanbaru Mulai Intervensi Harga Pasar

PEKANBARU, BeritaTerkiniRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai melakukan upaya intervensi terhadap harga pasar. Hal ini dilakukan seiring mulai meningkatnya harga sejumlah komoditi pangan di pasaran.

Kondisi harga komoditi pangan yang alami kenaikan juga berdampak terhadap meningkatnya inflasi di Pekanbaru. Beberapa upaya telah dilakukan guna mengintervensi harga pasar.

"Beberapa hari ini kita melakukan intervensi (harga komoditi pangan). Pemerintah kota sudah memulai dengan upaya gerakan pangan murah," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (19/6/2024).

Dalam gerakan pangan murah yang dilakukan oleh dinas ketahanan pangan, sejumlah komoditi yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Ada beberapa komoditi pangan seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang hingga cabai yang dijual dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini digelar rutin setiap minggunya oleh dinas terkait. Dengan gerakan pangan murah tersebut diharapkan bisa berdampak dengan stabilnya harga komoditi yang dijual di pasaran.

"Kita juga melakukan upaya melakukan koordinasi dengan daerah penghasil. Agar pasokan yang didatangkan ke Pekanbaru tidak ada hambatan," terangnya.

Seperti diketahui, jelang Idul Adha 1445 H/2024 M, harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional dalam Kota Pekanbaru mulai merangkak naik.

Untuk harga cabai merah sudah menembus angka Rp80 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit berkisar Rp50 hingga Rp60 ribu per kilogram, dan cabai hijau di harga Rp50 ribu per kilogram.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER