PEKANBARU - Selama Januari 2022, kasus kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sudah mencapai 22 kasus. 13 di antaranya merupakan kecelakaan tunggal serta terdapat 3 orang meninggal dunia.
Rentetan kasus yang terjadi bulan pertama 2022 tersebut merupakan kasus terbanyak sepanjang mulai beroperasinya jalan bebas hambatan pasca diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual pada September 2020 lalu.
"Ini memang mengagetkan kita. Jumlah kasus ini memang sangat tinggi dibanding kasus kecelakaan berbanding catatan kejadian dibulan lainnya sejak tol beroperasi," kata Branch Manager Tol Permai, Indrayana, Sabtu (5/2/22).
PT HK selaku pengelola ruas tol Permai menyatakan terus mengevaluasi terhadap serangkaian kasus kecelakaan. Mulai dari sosialiasi keselamatan langsung ke pengendara, operasi micro sleep (mengantuk) hingga pengecekan kendaraan yang melewati berbagai pintu masuk tol Permai.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara yang melewati tol. Kami tak bosan-bosan mengingatkan, pastikan kesiapan fisik setiap pengendara, Pastikan juga kendaraanya sudah benar-benar layak dibawa. Seperti ban, lampu penerangan," ungkap Indrayana.
Ada pun sebagai perbandingan kasus kecelakaan yang terjadi di tol Permai. Yakni, September 2020 awal pertama kali beroperasi terdapat 1 kasus kecelakaan. Kemudian Oktober 11 kasus. November 14 serta Desember 14 kasus. Total kasus kecelakaan yakni 40 kali dalam kurun waktu 4 bulan.
Kemudian awal Januari 2021 terdapat 8 Kasus kecelakaan, Februari 4 kasus, Maret 7 kasus, April 7 kasus, Mei 11 kasus, Juni 3 kasus, Juli 3 kasus, Agustus 3 kasus, kasus, September 4 kasus, November 4 kasus, Desember 4 kasus. Total kasus kecelakaan sebanyak 58 kali.
Sementara Januari 2022 kasus kecelakaan sudah tercatat 22 kali. Dengan rincian 13 diantaranya kecelakaan tunggal serta korban meninggal dunia sebanyak 3 orang.