PEKANBARU - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekanbaru Haswinda Indra Pomi menghadiri Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional V DWP di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024). Seminar Nasional ini mengangkat tema Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya menghadiri Munas kelima di Jakarta. Dari hasil kegiatan ini, kami bisa mendapatkan banyak manfaat," katanya.

Materi-materi yang disampaikan bisa meningkatkan peran ibu-ibu sebagai anggota DWP. Diharapkan, materi yang disampaikan di tingkat nasional ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi anggota DWP.

Sementara itu, Ketua DWP Pusat Franka Franklin Makarim dalam pidatonya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DWP. Sejak tahun 2020, laporan pelaksanaan program kerja DWP tercatat melalui e-reporting, menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan setiap tahunnya.

"Pada tahun 2020, jumlah kegiatan tercatat sebanyak 145.444 laporan, meningkat menjadi 311.460 laporan di tahun 2021. Di tahun 2022, jumlah laporan mencapai 533.000. Pada tahun 2023, meningkat lagi menjadi 609.000 kegiatan," urainya.

Franka menekankan pentingnya refleksi diri atas kegiatan yang dilakukan untuk memastikan dampak nyata bagi anggota dan masyarakat. DWP perlu memperkuat upaya perwujudan visi Indonesia 2045.

"Topik-topik dalam seminar ini merupakan bagian dari komitmen DWP untuk mendukung tahap pertama dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional, yaitu penguatan fondasi transformasi," ujar Franka.

DWP harus relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman yang semakin cepat. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota dan manajemen organisasi DWP.

"Harapan saya, peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari narasumber yang luar biasa," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Franka juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, peserta, narasumber, dan para pendukung kegiatan, termasuk Kementerian PUPR, BUMN, Semen Indonesia Group, Pupuk Indonesia, dan Jasa Marga. Sehingga, Seminar Nasional DWP 2024 dapat terselenggara.

"Marilah kita manfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk berdiskusi, bersilaturahmi, dan belajar. Di tangan kita, para perempuan Indonesia, masa depan Indonesia emas berada," tutupnya.