PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai daerah yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Berdasarkan catatan Dinas PUPR Riau per Jumat (25/4/2025), pengaspalan sepanjang 37 kilometer tengah berlangsung di ruas Jalan Simpang Kumu–Kota Tengah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). 

Jalan ini sebelumnya dikenal rawan kecelakaan, bahkan sebuah truk sempat terguling akibat menghindari lubang besar di badan jalan.

Selain itu, sejumlah titik rawan lainnya juga mulai ditangani. Jalan lintas Bangkinang–Petapahan, yang sebelumnya dipenuhi lubang dan rusak parah, kini sudah diperbaiki, mempermudah akses lalu lintas warga dan pengendara.

Sementara itu, di ruas Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), badan jalan sepanjang 100 meter yang dulunya berupa tanah dan sulit dilalui saat hujan, kini telah diaspal dan lebih nyaman dilalui masyarakat.

Perbaikan juga menyentuh sektor jembatan. Salah satunya Jembatan Parit Nangka di ruas Selansen-Kotabaru Bagan Jaya, KPabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 

Jembatan sepanjang 35 meter tersebut kini telah dilengkapi papan jalur dan pegangan tangan baru, meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Sebelumnya, jembatan ini sempat memakan korban, seorang ibu dan anaknya yang jatuh ke parit akibat kondisi jembatan yang membahayakan.

Langkah cepat Gubernur Wahid dalam memperbaiki infrastruktur dasar ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga mengapresiasi respons cepat gubernur yang dinilai tanggap terhadap kebutuhan dasar rakyat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan UPT wilayah. Semoga Pak Wahid bisa dua periode," ujar seorang warga.

Di media sosial, berbagai komentar positif juga membanjiri. "Gerak cepat, keren Pak Gubernur," tulis seorang warganet. Komentar lain berbunyi, "Perlahan tapi pasti, jalanan makin bagus."

Meski demikian, sebagian warga berharap perbaikan dapat terus berlanjut hingga mencakup seluruh ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak berat.