pilihan +INDEKS
Inovasi Kesehatan Perlu Peran Universitas
PEKANBARU, beritaterkiniriau.com - Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan, inovasi teknologi kesehatan menjadi aspek penting dalam membangun ketahanan kesehatan nasional. Ia menilai universitas memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan kesehatan melalui inovasi teknologi.
''Peran universitas penting karena kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah sangat penting. Sebagai contoh kolaborasi tersebut menghasilkan produk berupa mesin ventilator, hak paten untuk implan glaukoma, dan alat deteksi penyakit demam berdarah. Inovasi tersebut sudah dikembangkan oleh universitas. Jadi universitas memiliki peranan penting melakukan penguatan bidang kesehatan,'' ujar Prof Dante, dalam keterangan dia, dikutip Jumat (3/2/2023).
Untuk mempercepat lahirnya inovasi teknologi digital, lanjut Prof Dante, universitas perlu memperluas kerjasama mitra dengan startup, industri alat kesehatan, fasilitas kesehatan, dan komunitas.
Kapasitas produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri untuk memenuhi perluasan layanan kesehatan masih terbatas.
Karena itu, Prof. Dante menekankan pada tiga hal yakni inovasi teknologi di bidang obat dan alat kesehatan, inovasi teknologi di bidang teknologi informasi dan digital, dan inovasi teknologi dalam bidang genomik.
"Inovasi obat dan alat kesehatan dilakukan dengan meningkatkan produksi lokal. Pemerintah mendorong seluruh pihak untuk fokus pada produksi vaksin, obat, dan alat kesehatan berteknologi tinggi," ujarnya.
Terkait vaksin, pemerintah memproduksi 7 dari 14 jenis antigen vaksin program dan TBC. Dilakukan juga penguatan teknologi viral vektor dan nucleic acid base.
Selain itu, kata dia, pemerintah memproduksi 6 dari 10 bahan baku obat dengan konsumsi terbesar, kemudian produksi produk biologi. Pemerintah juga akan meningkatkan belanja dalam negeri untuk alat kesehatan.
Selanjutnya, pemerintah melakukan inovasi teknologi digital kesehatan di 10 ribu Puskesmas, 11 ribu Klinik, 3 ribu rumah sakit, 5 ribu praktek perorangan, dan 30 ribu apotek. Datanya harus disambungkan dan harus bisa terintegrasi dengan baik.
''Dengan demikian, PeduliLindungi kemudian bertransformasi jadi aplikasi SatuSehat. Aplikasi ini akan berkontribusi menyatukan data dari berbagai macam fasilitas kesehatan,'' ungkap Prof Dante.
Nantinya, masyarakat hanya cukup menggunakan ponsel pintar untuk berobat. Melalui nomor induk kependudukan (NIK) setiap orang bisa berobat ke tempat lain yang datanya tersimpan di SatuSehat.
Penggunaan aplikasi SatuSehat sudah dicoba di 28.093 Puskesmas dan 370 rumah sakit di Jawa-Bali. PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi citizen health application dan akan jadi one stop service untuk catatan kesehatan setiap orang.
(Mediacenter Riau/jep)
Berita Lainnya +INDEKS
MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar diikuti 612 Qari /Qari ah, Digelar 8–14 November 2025 di Kecamatan Kampar Utara
Bangkinang Kota – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar aka.
Komit Bangun SDM Kampar, Pemkab Kampar Bahas Perbup Bantuan Beasiswa
Bangkinang Kota – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan belaj.
Asisten III Ir. Azwan Buka Secara Resmi Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemda Kampar
Bangkinang Kota - Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT yang diwakili oleh Asisten III Ir. Azwa.
Wabup Kampar Dr.Misharti Serahkan Langsung Bantuan Atensi Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Kampar dari Centra Handayani
BANGKINANG - Wakil Bupati Kampar, Dr.Hj.Misharti, S.Ag.M.Si, menyerahkan se.
Sesuai Arahan Bupati Kampar, Plt.Kadiskominfo Kampar Himbau Seluruh Desa Dapat Semarakkan dan Menyukseskan HUT Riau ke 68 Dan HUT RI ke 80 Tahun 2025
BATU BESURAT - Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT melalui Plt Kadis Komin.
Besok Pagi, Polres Kampar Gelar Run Bhayangkara dan Tanam Pohon Meriahkan Hari Bhayangkara ke 79 Tahun 2025
BANGKINANG KOTA - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025, Polres K.







