pilihan +INDEKS
Tol Lingkar Pekanbaru Manfaatkan Galian C, Ini Penjelasannya

PEKANBARU – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero), memastikan kepatuhan penuh terhadap seluruh regulasi pemerintah, termasuk pengelolaan material galian C. Proses perolehan dan pemanfaatan material dilakukan secara legal melalui penyedia berizin, dengan pengawasan yang ketat untuk menjamin kesesuaian terhadap ketentuan lingkungan, teknis, dan administrasi.
Sejalan dengan kebermanfaatan sosial bagi masyarakat Riau, dalam mengerjakan Tol Lingkar Pekanbaru, Riau, HKI melibatkan mitra lokal, mengikutsertakan masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lokal. HKI juga menggunakan material lokal dalam proses konstruksinya.
Adapun lingkup pekerjaan HKI pada proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini yakni pengerjaan badan jalan tol, dua jembatan sungai. Lalu, satu pasang rest area, kantor tol, serta tiga gerbang tol yang saat ini sedang dipercepat pengerjaannya di lapangan.
Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam keterangan pers dikutip Kamis (22/5/2025) mengatakan, pihaknya sebagai kontraktor dalam proyek strategis nasional, HKI mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta penerapan teknologi konstruksi modern dalam pelaksanaan proyek.
Aditya menegaskan, proyek ini tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur konektivitas, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan bahwa pendekatan HKI dalam pembangunan tidak berhenti pada aspek teknis semata.
“Kami menempatkan proyek ini sebagai bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan. HKI memastikan seluruh tahapan pekerjaan dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan, kualitas, dan lingkungan, sembari tetap menjamin kebermanfaatan sosial bagi masyarakat Riau,” ujar Aditya.
HKI mencatat kemajuan signifikan pada pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, bagian dari ruas Rengat–Pekanbaru dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Per April 2025, progres fisik proyek telah mencapai 50% dari total panjang 30 km,” terangnya.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai. Hal ini tentunya akan meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh masyarakat di sekitar Riau.
Konektivitas yang dihadirkan Tol Lingkar Pekanbaru nantinya diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat Riau.
Dengan akses transportasi yang lebih mudah, distribusi logistik menjadi lebih efisien dan waktu tempuh perjalanan masyarakat semakin singkat. Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan wilayah Riau ke depan.
Berita Lainnya +INDEKS
Tim Monev Haji Diberangkatkan, Kakanwil Kemenag Riau Siap Awasi Layanan Jemaah
PEKANBARU- Dalam rangka menjalankan tugas sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji Kement.
Bangkitkan Nilai Melayu, PMRI Gelar Seminar Nasional Gaet Muda Mudi Riau
PEKANBARU - Guna membangkitkan nilai budaya Melayu, Pemuda M.
Hari Pertama Pemutihan Pajak, Riau Raup Rp1,3 Miliar dari 2.240 Kendaraan
PEKANBARU - Program pemutihan pajak yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (.
Pemprov Riau Siap Dukung Strategi Pengendalian Inflasi Tahun 2025
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melakukan Rapat Koordinasi secara virt.
Cegah Penyakit Hewan Kurban, Pemprov Riau Wajibkan SKKH dari Daerah Asal
PEKANBARU — Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau m.
Gubernur Riau Komit Selesaikan Infrastruktur Lintas Pesisir untuk Permudah Akses Masyarakat
PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan komitmennya .